Hidroponik
Program Adiwiyata di SMA N 3 Boyolali saat ini sedang
mengembangkan inovasi cara bercocok tanam dengan lahan yang terbatas dengan
Hidroponik. Hidroponik menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) diartikan
sebagai cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah, biasanya dikerjakan dalam
kamar kaca dengan menggunakan medium air yang berisi zat hara. SMA N 3 Boyolali
mulai mengembangkan teknik Hidroponik ini. Baru ada dua lokasi yaitu di depan
aula 2 dan berada di depan laboratorium kimia. Mengapa baru ada dua lokasi? Hal
itu dikarenakan masih dalam tahap uji coba. Tanaman yang dihasilkan dari teknik
ini mengandung bahan-bahan kimia sehingga berdampak negatif bagi kesehatan. Hal
ini yang masih dipertimbangkan oleh Pembina Adiwiyata SMA N 3 Boyolali.
Selain itu dana yg diperlukan untuk mengembangkan teknik
hidroponik ini cukup mahal dan bahan-bahanya sulit didapatkan. Namun dilain
sisi teknik Hidroponik ini menghemat lahan yang digunakan dan dapat
dipindah-pindahkan.(fleksible). Dari
keunggulan ini,alasan mengapa teknik hidroponik di SMA N 3 Boyolali. Perlu
diketahui bahwa SMA N 3 Boyolali tidak memiliki lahan yg cukup luas dan hampir
setiap tahunnya melakukan pembangunan. Pembangunan ini juga akan menggeser
tempat-tempat tertentu, oleh karena itulah teknik hidroponik dimanfaatkan,
karena setiap saat tempat tersebut dilakukan pembangunan, hidroponik ini dapat
dipindahkan. Selain itu hidroponik yang tertata rapi juga dapat menambah
estetika. Sementara ini tanaman hidroponik dikelola oleh pembina adiwiyata SMA
N 3 Boyolali mulai dari penanaman sampai panen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar